Beli Ancillary

Dapatkan Clomid 100Tab [50mg / 1Tab] - A-Tech Labs
Kotak 100Tabs , 50mg / tab. Total 5000mg Clomid

Deskripsi: Clomid bukanlah steroid anabolik/androgenik. Karena itu adalah estrogen sintetik, bagaimanapun, termasuk dalam kelompok hormon seks. Clomid juga memiliki pengaruh kuat pada aksis testis hipotalamohipofisis. Ini merangsang hipo-fisis untuk melepaskan lebih banyak gonadotropin sehingga terjadi pelepasan FSH (hormon perangsang folikel) dan LH (hormon luteinizing) yang lebih cepat dan lebih tinggi. Hal ini menyebabkan peningkatan kadar testosteron endogen (tubuh sendiri). Clomid sangat efektif ketika produksi testosteron tubuh sendiri, karena asupan steroid anabolik/androgenik, ditekan. Dalam kebanyakan kasus Clomid dapat menormalkan kadar testosteron dan spermatogenesis (perkembangan sperma) dalam waktu 10-14 hari. Untuk alasan ini Clomid terutama diambil setelah steroid dihentikan dalam PCT (terapi pasca siklus) yang efektif. Saat ini sangat penting untuk membawa produksi testosteron ke tingkat normal secepat mungkin sehingga hilangnya kekuatan dan massa otot dapat diminimalkan. Hasil yang lebih baik dapat dicapai jika Clomid dikombinasikan dengan Nolvadex atau HCG atau ketika Clomid digunakan setelah asupan HCG.

Alternatif: Karena efek anti-estrogenik Clomid lebih rendah daripada yang ditemukan di Proviron, Nolvadex terutama digunakan sebagai stimulan testosteron daripada untuk mencegah efek samping.

Paradoksnya, meskipun Clomid adalah estrogen sintetik, Clomid juga berfungsi sebagai antiestrogen. Alasannya adalah Clomid hanya memiliki efek estrogenik yang sangat rendah dan dengan demikian estrogen yang lebih kuat yang, misalnya, terbentuk selama aromatisasi steroid, diblokir di reseptor. Ini termasuk yang berkembang selama aromatisasi steroid. Ini tidak mencegah steroid dari aromatisasi tetapi peningkatan estrogen sebagian besar dinonaktifkan karena tidak dapat menempel pada reseptor. Retensi air yang meningkat dan kemungkinan tanda-tanda feminisasi dapat dikurangi atau bahkan dihindari sama sekali.

Dosis umum untuk pria: Untuk dosisnya, 50-100 mg/hari (1 -2 tablet) sepertinya sudah cukup. Tablet biasanya diminum dengan cairan setelah makan. Jika beberapa tablet diminum, disarankan agar diberikan dalam dosis yang sama yang didistribusikan sepanjang hari. Durasi asupan dikabarkan tidak diminum lebih dari 10-14 hari. Ini salah. Studi klinis dengan pasien pria menunjukkan clomid dapat digunakan hingga satu tahun atau lebih. Sebagian besar atlet memulai dengan 100 mg/hari, meminum satu tablet 50 mg setiap pagi dan sore hari setelah makan. Setelah hari kelima dosis sering dikurangi menjadi hanya satu tablet 50 mg per hari Biasanya tidak diperlukan untuk mengambil senyawa lebih dari sepuluh hari untuk meningkatkan produksi testosteron endogen.

Risiko dan efek samping: Efek samping Clomid sangat jarang terjadi jika dosis yang wajar diambil. Kemungkinan efek sampingnya adalah hot flashes klimakterik dan gangguan penglihatan sesekali yang dapat memanifestasikan dirinya dalam penglihatan kabur, memberikan kedipan atau kedipan. Jika terjadi gangguan penglihatan, pabrikan merekomendasikan untuk menghentikan perawatan Clomid. Fungsi hati yang tidak memadai tidak dapat dikesampingkan; Namun, mereka sangat tidak mungkin. Depresi dan efek samping terkait suasana hati lainnya juga dapat terjadi.